Pasangan Kepala Daerah
SUKABUMI – Walikota Sukabumi Muslikh
Abdussyukur mempunyai penilaian tersendiri mengenai Pemilukada Kota
Sukabumi 2013 mendatang. Ia menilai sejumlah figur yang mencuat saat ini
memiliki kekuatan dari sisi popularitas dan kapasitas yang nyaris
berimbang.
Apalagi dari sisi latar belakang,
Muslikh melihat adanya kecenderungan perimbangan dari kalangan politisi
dan birokrat. Kondisi ini, kata Walikota Sukabumi dua periode terakhir
itu akan membuat pertarungan di pemilukada akan berjalan ketat. “Kalau
melihat konstalasi politik sekarang, sepertinya akan berjalan ketat,”
katanya.
Muslikh bahkan berani menyebut
setidaknya akan ada empat pasangan calon walikota yang akan bertarung di
pemilukada nanti. Namun, Muslikh tidak mau menyebut siapa-siapa figur
yang ada dalam prediksinya itu. “Tapi saya kira kualitas empat pasangan
itu nantinya akan berimbang,” katanya.
Lebih jauh ditanya soal pasangan ideal
memimpin Kota Sukabumi. Muslikh yang punya pengalaman memimpin Kota
Sukabumi satu periode bersama politisi (Iwan Kustiawan) dan satu periode
dengan birokrat (Mulyono), memiliki komposisi ideal.
Menurutnya, idealnya pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi adalah dari kalangan birokrat dan politisi
“Waktu bersama Pak Iwan (Wakil Walikota
Sukabumi 2003-2008) saya merasa enjoy. Tapi saat ini juga (Mulyono)
bagus,” jelasnya. Makanya, berdasarkan pengalaman bersama dua pemimpin
berbeda latar belakang di dua periode berbeda itu, Muslikh yang
berlatar belakang birokrat menganggap pasangan birokrat dan politisi
lebih ideal.
“Kalau saya melihat yang ideal itu birokrat berpasangan politisi,” imbuh Muslikh.
Meski Muslikh melihat adanya
perimbangan kekuatan figur-figur yang akan maju di pesta demokrasi
nanti, namun Ia berharap pemilukada ini berlangsung cukup satu putaran.
Hal ini tidak lain disebabkan Muslikh berharap adanya penghematan biaya.
“Kalau dua putaran kan biaya bertambah. Mudah-mudahan bisa satu
putaran,” harapnya.(fkr)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=12744
Tidak ada komentar:
Posting Komentar